Mikrokontroller MCS-51

Referensi:
Setiawan, Rachmad.2006.Mikrokontroler MCS-51.Yogyakarta:Graha Ilmu

Keluarga Mikrokontroler MCS-51 terdiri dari 8051, 8031, 8751, 8052, 8032, dan 8752. Masing masing berbeda dalam konfigurasi internalnya. Perbedaan pokok adalah bahwa 8031 dan 8032 tidak memiliki internal ROM, sedangkan 8751 dan 8752 jenis internal ROM-nya adalah EPROM (Erasable & Programmable ROM).
Keluarga Mikrokontroler MCS-51 memiliki konfigurasi dasar sebagai
berikut :
  • Parallel I/O Port 8 bit (P0-P3)
  • Serial Full-Duplex Asynchronous I/O Port
  • Internal Random Access Memory (RAM) sejumlah 128 byte (8051,
  • 8031, 8751) atau 256 byte (8052, 8032, 8752)
  • Internal Read Only Memory (ROM) sejumlah 4 kilobyte (8051, 8751)
  • atau 8 kilobyte (8052, 8752)
  • Programmable Timer/Counter sejumlah 2 (8051, 8031, 8751) atau 3
  • (8052, 8032, 8752)
  • System Interrupt dengan 2 sumber interrupt eksternal dan 4 sumber interrupt internal
2. Fungsi kaki-kaki (pin out) MCS-51
Fungsi kaki-kaki 8031 :
  • VSS : dihubungkan dengan ground rangkaian
  • VCC : dihubungkan dengan tegangan catu +5 V
  • Port 0 : merupakan Port I/O 8 bit dua-arah. Port ini digunakan sebagai multipleks bus alamat rendah dan bus data selama pengaksesan ke eksternal memori. Setiap pin-nya dapat mengendalikan langsung 4 beban TTL. Port 0 juga menerima dan mengeluarkan code byte selama proses pemrograman dan verifikasi ROM/EPROM internal.
  • Port 1 : merupakan Port I/O 8 bit dua-arah, yang dapat mengendalikan beban 4 TTL secara langsung.  
  • Port 2 : merupakan Port I/O 8 bit dua-arah, yang dapat mengendalikan beban 4 TTL secara langsung.
  • Port 3 : merupakan Port I/O 8 bit dua-arah, yang dapat mengendalikan beban 4 TTL secara langsung.
  • RST: mrupakan input untuk RESET.
  • ALE : Address Latch Enable, digunakan untuk memberikan sinyal latch pada alamat rendah pada multipleks bus adress dan data.
  • PSEN : merupakan sinyal read strobe untuk eksternal program memori.
  • EA/VPP : merupakan input untuk mode program memori.
  • XTAL1, XTAL2 : merupakan input untuk kristal clock.
3. Register
  Sebagaimana semua mikrokontroler, MCS-51 memiliki sejumlah register yang memiliki fungsi khusus (special function register - SFR) dan register umum (general purpose register). General purpose register yang dapat diakses adalah 8 byte per bank yaitu register R0-R7, dengan jumlah bank sebanyak 4. Special Function Register yang terdapat pada mikrokontroler ini memiliki address 080h-0FFh.

Tutorial aplikasi Mikrokontroller MCS-51

1. Buatlah rangkaian berikut di Proteus
Gambar 6.1 Aplikasi DIPSWITCH dan LED

Perhatikan gambar 6.1 di atas. Delapan buah LED sebagai keluaran terhubung ke port 2. LED akan menyala jika pada port keluaran diberi logika HIGH ‘1’dan padam jika diberi logika LOW ‘0’. Untuk mengaktifkan konfigurasi seperti gambar 1.1, pin LED pada posisi 0.

DIPSWITCH digunakan sebagai input digit dan mempunyai logika ‘0’ apabila saklar ke arah ON dan ‘1’ jika ke arah OFF.

2. Ketikkan di sembarang editor yang anda miliki listing program berikut:

3. Setelah itu ubah program assembler yang dieditor tadi ke bentuk hexagonal menggunakan program MIDE-51
4. Upload program ke mikrokontroller MCS-51
5. Maka program akan berfungsi seperti pada gambar

Berikut adalah Video Tutorialnya:


Setelah Rangkaian tersebut selesai jangan lupa untuk menyimpannya. Sekian penjelasan tentang Mikrokontroller MCS-51 dan tutorialnya

Untuk Rangkaian, Program, Buku dan Presentasi bisa di download: disini
Untuk Tutorial Video Bisa di download: disini

No comments:

Post a Comment