Mikroprosesor 8088 adalah
mikroprosesor yang mempunyai dua pilihan operasi yaitu dalam sistem minimum
atau sistem maksimum. Perbedaan utama dalam dua pilihan ini adalah
mikroprosesor pada sistem minimum tidak menggunakan IC co-processor 8087 dan
sebaliknya mikroprosesor pada sistem maksimum memakai IC co-processor 8087.
Sistem minimum 8088 selain perangkat hardware juga memerlukan perangkat
software untuk menjalankan sejumlah
instruktur program dan data.
Mikroprosesor
8088 merupakan prosesor dengan register internal 16 bit yang dapat menangani
peripheral 8 bit. Pada saat mikroprosesor 8088 diproduksi dengan kemampuan
peripheral 8 bit dan sesuai kebutuhan pasar industri saat itu yang baru
membutuhkan peripheral 8 bit sehingga mikroprosesor 8088 lebih dikenal daripada
mikroproses 8086.
Mikroprosessor
8088 maupun 8086 mempunyai kelebihan dibandingkan prosesor lainnya seperti
Zilog, Motorola dan lain-lain karena memiliki instruksi transfer data yang jauh
lebih lengkap dan dapat mengakses memori
sebesar 1 Mega byte. Selain itu, setiap instruksi pada 8088 dapat dilaksanakan
pada 8086 dan sampai mikroprosesor saat ini yang banyak dipakai di PC yang
berstandardkan prosesor Intel tanpa ada perubahan sama sekali.
Adapun perangkat sistem minimum 8088
yaitu:
a. Unit CPU ( Central Processing Unit
) yaitu tempat pengolahan data berupa operasi logika maupun operasi arithmatik
yang dilakukan dalam register-register 16
bit, antara lain register dasar AX,B X, CX, DX; register Pinter dan Index SI,
DI, SP,BP; Register Segment CS, DS, SE, SS dan Register Flag IP. Rangkaian
mikroprosesor 8088 dilengkapi dengan:
a. IC 8284 yang merupakan Generator Sinyal Persegi dan rangkaian kristal serta rangkaian Reset.
b. Rangkaian Buffer menggunakan IC 74LS240 yang berfungsi menaikkan
Fan-out bus data receiver maupun transmiter untuk dibebani ke rangkaian
aplikasi atau slot-slot pengembangan.
c. Rangkaian Latch menggunakan IC 74LS373 yang berfungsi
untuk menahan bit-bit address A7 – A0 yang multipleks dengan data.
d. Rangkaian dekoder untuk sinyal kontrol RD & WR menggunakan IC
74LS138 yang menghasilkan sinyal kontrol memori MEMR & MEMW dan sinyal
kontrol I-O IOR & IOW.
b. Unit Memori (RAM dan ROM) yaitu ROM 2716,
2732, 2764 atau 27128 digunakan sebagai tempat penyimpanan data /
program secara permanan dan RAM 6116 6232, 6264, atau 62128 digunakan
sebagai tempat penyimpanan data sementara selama CPU tidak diReset atau
tegangan supply tidak putus. Untuk saat ini, ROM bersifat EEPROM yaitu data /
program dapat ditulis dan dihapus dengan memberikan suatu tegangan tertentu ke
IC tersebut. Unit memori dilengkapi dengan rangkaian dekoder IC 74LS139 atau 74LS138 untuk menghasilkan sinyal
kontrol CS (chip select) bagi RAM dan ROM.
c. Unit Input Output (PPI 8255, PIT 8253, PIC 8259 maupun AD/DA Converter)
yaitu digunakan mikroprosesor untuk dapat berhubungan dengan peripheral luar
seperti switch, keypad, 7-segment,
Dot-matrik, LCD, motor DC dan lain-lain. Unit I-O dilengkapi dengan
rangkaian dekoder IC
74LS139 atau 74LS138 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/O.
Sedangkan
perangkat lunak (software) adalah berupa program yang terdiri dari instruksi
dan data. Untuk mikroprosesor 8088 menggunakan program assembler 8088 versi DOS
atau dapat menggunakan versi baru yaitu versi windows simulator asm86.
Aplikasi
utama sistem minimum 8088 yang akan dibahas di buku ini adalah kontrol suhu
ruangan menggunakan komponen aplikasi
seperti sensor suhu dengan display dot-matrik disamping komponen yang sudah
dibahas di buku teknik Interface
Adapun
diagram blok sistem minimum mikroprosesor 8088 adalah seperti gambar 1. Dari
gambar 1 terlihat bahwa kapasitas memori maksimum adalah 1 Mbyte atau dapat
dihitung dari kombinasi pin address sejumlah 20 bit (A0 s/d A19).
No comments:
Post a Comment